Welcome to my blog! Selamat Datang! Irashaimasu! Salamat Hasundau!

Sabtu, 23 Oktober 2010

Mind Power



Perbedaan yang mendasar antara manusia dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini adalah “akal”. Para filsafat mengartikan akal sebagai kemampuan manusia dalam mengoptimalkan “otak” yang menjadi pusat pengendali seluruh unsur di dalam tubuh manusia. Bahwa sesungguhnya “otak” yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan sel syaraf (neuron) yang terhubung secara komplek ternyata mengandung energi yang sangat luar biasa yang biasa disebut dengan “daya pikir”.

Para ahli biasa membagi segmen otak menjadi “otak kanan” dan “otak kiri” yang konon menurut mereka sebagian digunakan untuk mengaktivasi “logika (fisika)” dan sebagian lagi digunakan untuk mengaktivasi “naluri/imajinasi (meta fisika)”. Di dunia cenayang/psyco-kinesis lazim diistilahkan sebagai “daya cipta”.

Sekarang makin marak orang membicarakan atau bahkan mencoba-coba “mempraktekkan” apa yang dinamakan dengan ESQ (Emotional Spiritual Quotion) yang konon katanya adalah semacam teknik untuk “menyeimbangkan diri” sehingga nantinya diharapkan fungsi kerja “otak kanan” dan “otak kiri” bisa seimbang.

Kita juga mengenal istilah “mentalist” yaitu orang yang mampu mengoptimalkan kekuatan “jiwa/mental” nya untuk melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan. Ada juga istilah “hypnotist” yaitu orang yang mampu mengoptimalkan kekuatan “daya pikir” nya untuk mempengaruhi orang-orang sekitarnya hingga pada batas hampir seperti mentalist. Adapun istilah “tele-kinesis” digunakan untuk para mentalist, hypnotist, atau sejenisnya untuk mengirimkan “sinyal” ke target secara jarak jauh.

Yang menarik di sini adalah baik mentalist, hypnotist, atau sejenisnya ternyata pada intinya mereka telah mampu mengoptimalkan “daya pikir” mereka hingga pada batas yang menurut orang biasa tidak lazim. Mereka meyakini bahwa secara logis telah dibuktikan otak yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan sel syaraf pada dasarnya mengandung kombinasi hubungan antar sel yang jumlahnya hampir tak terhingga. Terciptanya hubungan antar sel syaraf ternyata tergantung dari manusia itu sendiri bagaimana mengolahnya. Bila ada lebih dari satu sel syaraf yang terhubung maka terciptalah “synapsis” yang kemudian teraktivasi secara “unik” untuk menghasilkan “sesuatu” sesuai dengan maksud dan tujuannya.

Bayangkan, bila setiap “synapsis” yang tercipta kemudian teraktivasi hingga menjadi “sesuatu”, sementara dengan jumlah sel syaraf yang ribuan bahkan jutaan yang mampu dikombinasi hingga menjadi “synapsis” maka akan tercipta pula kemungkinan terjadinya “sesuatu” yang hampir tak terhingga jumlahnya. Subhanallah..!

Fenomena yang menarik di sini adalah saat kapan manusia melakukan “kombinasi sel syaraf” nya hingga tercipta “sesuatu” dari synapsis yang teraktivasi ? Dengan pasti kita pun seharusnya mampu menjawabnya, dimulai dari pengamatan sederhana kita terhadap bagaimana seorang balita secara perlahan belajar beradaptasi dengan lingkungannya.

Kita harus selalu ingat bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini selalu memerlukan apa yang dinamakan sebagai “inisiasi” atau “trigger/pemicu”. Hukum alam yang tidak bisa dihindari oleh manusia selama masih hidup di dunia adalah Hukum Sebab Akibat dan Aksi Reaksi.

Seorang bayi akan menangis bila lapar sehingga ia perlu asupan gizi/makanan. Bayi tersebut menangis karena merasa lapar. Ia merasa lapar karena cadangan makanan di tubuhnya sudah habis/mendekati minimal. Cadangan makanan di tubuhnya sudah habis/mendekati minimal karena telah diolah menjadi sel-sel tubuh bagi perkembangan biologisnya. Dan seterusnya.

Pertanyaan yang menarik adalah, saat kita mengamati seorang balita yang sedang beradaptasi, manakah yang terlebih dahulu aktif dari diri si bayi? Pancainderanya, otaknya, mentalnya, atau yang mana ?

Maka sudah semestinya kita pun harus mampu menjawabnya dengan potensi daya pikir yang telah dianugerahkan kepada kita dari Allah SWT.

Sebagai penutup, begitu indahnya Allah SWT telah menitipkan isyarat-Nya melalui salah satu Firman-Nya :
“……Tidak ada yang tidak mungkin bagiKu…..”

Tergantung bagaimana kita sebagai hamba-Nya mampu menterjemahkan dengan sebaik-baiknya tanpa meninggalkan keberadaan-Nya.

Jumat, 22 Oktober 2010

Energi Batin




Ada banyak hal yang hingga saat ini belum bisa dijelaskan dengan akal sehat. Kalau menonton film Heroes, maka kemampuan yang diperlihatkan di film tersebut sebagian besar adalah sesuatu yang mungkin saja bisa dilakukan. Para orang tua dulu pun memiliki 'kesaktian' semacam itu. Namun secara umum seseorang yang memiliki kemampuan 'lebih' itu dipengaruhi oleh kekuatan atau energi batinnya.

Energi batin tidak jauh berbeda dengan jenis energi lain. Di beberapa tempat di bumi ini ada yang menyebut energi batin sebagai Reiki, Chi, Ki, Manna dan lain-lain, yang sering juga disebut Universal Life Force Energy. Namun pada dasarnya sama, yaitu energi yang berasal dari jiwa, roh, batin, semangat, atau sejenisnya yang berasal dari diri makhluk hidup. Tanpa energi batin ini, maka kemampuan-kemampuan ajaib tersebut akan sulit dimunculkan. Untuk lebih ringkasnya, berikut sejumlah jenis klasifikasi penerapan energi batin tersebut:

Telekinesis. Telekinesis yaitu suatu kemampuan batin yang mampu menggerakkan obyek fisik tanpa menyentuh obyek tersebut. Kemampuan ini juga termasuk merekonstruksi bentuk obyek tanpa menyentuhnya. Sebenarnya telekinesis dapat dipelajari dengan mudah, asalkan memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi dan memiliki energi batin yang mencukupi. Kemampuan yang dekat dengan telekinesis adalah Psikokinesis. Kemampuan ini mampu mempengaruhi psikologi seseorang atau makhluk hidup hanya dengan kemampuan fikirannya. Kemampuan inilah yang sering disalahgunakan, seperti pengasihan, gendam, hingga hipnosis.

Vision atau Penglihatan. Ada dua kategori penglihatan, yaitu penglihatan terhadap benda halus atau makhluk halus, dan penglihatan terhadap kejadian yang akan datang. Dua kemampuan tersebut sebenarnya telah dimiliki oleh manusia sejak lahir, namun karena seiring bertambahnya umur dan berkembangnya cara fikir kita yang cenderung materialistik, maka kemampuan tersebut lambat laut hilang. Namun sebagian kecil dari kita masih memiliki kemampuan tersebut dan itu bisa terjadi karena banyak faktor, seperti keturunan, perilaku sufistik, hingga mengalami kejadian yang hampir mati (Near Death Experience).

Materialisasi. Kemampuan ini dapat menciptakan obyek-obyek fisik, bahkan dapat disentuh, serta mampu menghilangkan obyek fisik. Kemampuan ini hanya mampu dilakukan oleh mereka yang telah memasuki tahapan yang lebih tinggi dalam penguasaan energi batin. Ingat cerita Sunan Kalijaga yang mampu mengubah bukit menjadi bukit emas? Itulah salah satu kemampuan dari materialisasi. Kemampuan ini juga seringkali disalahgunakan untuk hal-hal yang bisa mencelakakan orang lain, seperti santet dan teluh.

Healing atau Penyembuhan. Kemampuan ini yang paling sering dipakai oleh para penggunanya. Selain secara teknis penggunaannya lebih mudah, juga memberi kepuasan batin yang luar biasa apabila mampu mengobati orang lain sehingga memperkuat kemampuan batinnya sendiri.

Transformasi. Memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, mereka yang memiliki kemampuan transformasi bisa mengubah diri atau bagian tubuh sendiri menjadi sesuatu yang diinginkan. Contoh kongkrit ialah kemampuan mengubah tubuh menjadi binatang, semisal harimau, atau memunculkan api pada tangan. Kemampuan ini tentu secara riil sangat luar biasa, namun dalam khasanah penggunaan energi batin, hal itu tidak mustahil untuk dipelajari.

Levitation. Levitation adalah kemampuan tubuh untuk melayang di atas tanah tanpa bantuan. Kemampuan ini sudah jarang dipelajari karena sulitnya mempelajari hal itu. Sedangkan kemampuan lain yang mirip dengan levitation adalah teleportasi. Teleportasi adalah suatu kemampuan yang mampu memindahkan diri dari satu tempat ke tempat lain. Kemampuan ini juga sudah mulai jarang dipelajari, namun di jaman dulu kemampuan ini dimiliki oleh para pemuka agama atau para pertapa. Ilmu halimunan adalah salah satu contoh kemampuan teleportasi.

Telepati. Telepati adalah kemampuan untuk melakukan komunikasi batin atau fikiran dengan orang lain. Ini merupakan salah satu kemampuan batin yang bisa dipelajari dengan mudah. Kemampuan ini sebenarnya sangat dipengaruhi oleh konsistensi kita dalam mengonsentrasikan fikiran kita.

Psikiometri. Energi batin mempunyai sifat suka menempel pada barang-barang. Barang yang tipis, seperti kertas atau kain hanya dapat menyimpan energi batin sedikit, dan dalam waktu yang tidak lama. Benda padat, terutama logam mulia, akan menarik dan menyimpan energi lebih banyak dan lama. Karena itulah semakin lama dan kuno barang tersebut, semakin banyak energi yang terserap di sekitarnya. Ibarat pita rekaman, bagi seorang yang berkemampuan psikiometri mampu mengungkap hal-hal yang terjadi pada benda tersebut dengan hanya sekali sentuh. Bahkan kuno atau tidaknya benda tertentu bisa diketahui. Cocok untuk mereka yang bekerja menilai keantikan suatu barang.

Dowsing.Dowsing merupakan suatu bentuk kemampuan kuno yang sering digunakan oleh orang baheula untuk mencari sumber-sumber air di dalam tanah. Dulu menggunakan kayu yang berbentuk huruf Y, di mana ujung percabangan dipegang oleh kedua tangan dan cabang yang lain dijadikan alat sensor mencari sumber air. Apabila di area tertentu ditemukan sumber air, maka ujung sensor tongkat akan terasa tertarik ke bawah. Dalam perkembangannya, ternyata kemampuan dowsing bisa digunakan untuk mencari sumber minyak, bahkan sumber tambang yang masih tersimpan di dalam tanah. Bahkan untuk mencari benda-benda kecil yang terjatuh di lapangan atau ladang ilalang, dowsing pun bisa digunakan. Selain itu, dowsing mengalami perubahan bentuk yang lebih praktis dalam bentuk pendulum. Cukup dengan menyediakan peta wilayah, maka bisa ditentukan sumber-sumber air, minyak, atau bahan tambang tanpa harus observasi ke lapangan langsung.

Sebenarnya masih banyak kemampuan yang bisa disebutkan di sini. Meski begitu banyak kemampuan yang bisa dimanfaatkan oleh energi batin, namun tidak semua kemampuan tersebut cocok untuk diri kita. Di satu sisi kita memiliki kemampuan untuk melakukan telekinesis, namun di sisi lain, kita sangat lemah pada kemampuan telepati dan lainnya. Untuk itu, perlunya melakukan eksplorasi diri dimanakah sesungguhnya kemampuan kita yang sebenarnya, karena tidak ada manusia yang sempurna. Kita diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sumber: Joseph J. Weed. Wisdom of The Mystic Masters


Kamis, 21 Oktober 2010

Secangkir Kopi


Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat. Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dgn bola-bola golf.

Kemudian berkata kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh...... ?
Mereka setuju !!!!

Kemudian dia menuangkan batu koral ke dalam toples, mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. Kemudian dia bertanya kepada murid-muridnya, apakah toples sudah penuh ??
Mereka setuju !!!

Selanjutnya dia menabur pasir ke dalam toples. Tentu saja pasir menutupi semuanya. Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh..??.
Para murid berkata, "Yes"...!!

Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.  Para murid tertawa....

"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu."

"Bola-bola golf adalah hal yang penting; Tuhan, keluarga, anak2, kesehatan. "Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh. Batu2 koral adalah hal-hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil. Pasir adalah hal-hal yang sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf.  Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu. Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian."

"Jadi beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu. Bermainlah dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan. Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam. Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf. Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasirnya.

Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"

Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat".

Rabu, 13 Oktober 2010

Manusia Sonar



Anda semua tahu Daredevil? Atau Si Buta dari Goa Hantu? Manusia buta yang mampu melihat dengan bantuan pantulan & gema suara. Ternyata di kenyataannya ada beberapa orang yang seperti itu. Kemampuan ini disebut Echolocation/Echomobility.

Echolocation merupakan kemampuan mahluk hidup untuk mendeteksi keberadaan benda disekelilingnya dengan merasakan gema dari benda tersebut. Jadi prinsip kerjanya sama dengan Echolocation kelelawar pada saat bergerak di wilayah yg gelap. Jika pada manusia, khususnya orang tuna netra biasanya aktif membuat bunyi semisal memukulkan tongkat, atau membunyikan lidah, sehingga bunyi yang ditimbulkan menimbulkan gema ke telinga dan seberapa lama gema itu sampai ke telinga sehingga jarak/letak benda disekitarnya dapat ditentukan. Namun karena manusia tidak dapat membuat atau mendengar suara dengan frekwensi tinggi maka interpretasi gambar yang diterima cenderung lebih besar daripada yang dapat dilihat oleh kelelawar atau lumba-lumba.

Salah satunya bernama Danile Kish. Kebutaan yang dialami pria asal Amerika ini tidak menjadi penghambat untuk melihat lingkungan sekitarnya hanya dengan membunyikan lidahnya (klak klak) untuk mendapatkan efek 3D visualisasi dari echo suara lidahnya seperti sonar.

Dan bahkan dia mampu melihat keadaan ruang lain tanpa harus mengintip. Dia menyadari kemampuannya tersebut sejak berumur 6 tahun dan sekarang dia menjadi pengajar untuk melatih orang-orang buta agar dapat memanfaatkan echo suara sebagai media penglihatan.

Daniel Kish adalah seorang sukarelawan tuna netra yang sudah kehilangan matanya sejak berumur 13 bulan akibat kanker retina. Daniel juga dikenal sebagai pengembang teknik Echolocation yg disebut Echomobility.

Ben Underwood juga buta, kedua matanya telah rusak karena kanker, ketika ia berusia 3 tahun. Namun, dia bermain bola basket, main sepeda, dan kehidupan yang cukup normal seperti biasanya.

Dia menyadari dirinya dapat menggunakan gelombang sonar untuk bernavigasi di seluruh dunia, tanpa panduan anjing untuk menuntunnya, tanpa tangan untuk meraba - raba, ia menggunakan SUARA!

Ben menghasilkan suara yang kemudian memantul pada suatu benda dan pantulan suara itu kembali pada dirinya. Dia satu - satunya orang di dunia yang melihat menggunakan suara sonar seperti lumba - lumba, kapal laut, dan kelelawar.

Namun tragedi terjadi, Ben meninggal 19 Januari 2009 akibat kanker retina yg diidapnya


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2405779
http://www.bagi-bagi-info.co.cc/daniel-kish-ben-underwood-melihat-dengan-suara.html

Selasa, 12 Oktober 2010

Candi Suku Maya dan Asia


Hubungan antara Suku Maya dan Asia menarik minat sejumlah sejarahwan dan antropolog. Pasalnya, candi-candi yang terletak di kompleks Chichen Itza mirip dengan candi di Asia. Bahkan, ada pula yang persis dengan yang dimiliki Indonesia. Lantas, bagaimana para ahli menjelaskan adanya persamaan antara bahasa Jepang dan Bahasa Maya. Apakah Suku Maya dan Asia berasal dari satu nenek moyang? Ataukah mereka pernah menetap di Asia, termasuk Indonesia?

Kompleks candi suku Maya di Chichen Itza dibangun sekitar tahun 502-522 Masehi. Ia merupakan bangunan peninggalan Suku Maya yang paling lengkap dan terawat dengan baik. Kompleks candi ini cukup luas dan tiap candi terpisah satu sama lain. Di tengah-tengah berdiri Candi El Castilo yang bentuknya menyerupai piramida dengan atap terpancung. Yang mengherankan, Candi El Castilo mirip dengan Candi Sukuh di Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah.

Candi Sukuh sendiri terletak di sisi barat Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Bangunan yang ditemukan pada tahun 1815 ini dibangun pada abad XV. Awalnya, candi ini dianggap bercorak Hindu dengan adanya relief lingga yoni yang melambangkan kesuburan. Namun, melihat bangunannya lebih mirip dengan punden berundak yang umum pada masa megalitikum. Candi yang terletak di tempat yang sunyi ini hingga sekarang masih menyimpan misteri dan menjadi bahan perdebatan para sejarahwan nasional.

Tentang keterkaitan candi Suku Maya dan Indonesia pernah menjadi bahan penelitian Prof. Gualberto Zapata Alonzo. Dalam bukunya bertajuk An Overview of The Mayan World yang terbit di Yucatan, Meksiko tahun 2002, Prof Alonzo menyebutkan, seni dan kesadaran beragama Suku Maya memiliki persamaan dengan India, Indocina dan Indonesia.

Candi Tikal di Guatemala ada kesamaan dengan piramida Naksei Chan Crong di Angkor, Kamboja. Begitu pula dengan Candi di Paleque, Meksiko. Candi itu mirip dengan Candi Ajanata di India. Selain itu, simbol-simbol agama dan mitos binatang Suku Maya mirip dengan di Jawa dan Indocina. Dalam Mahabharata dan Ramayana terdapat pula suku dengan panggilan Maya. Bahkan, pada agama Hindu terdapat dewa bernama Maya.

Alonzo dalam bukunya juga mencatat keheranan seorang mahasiswa Jepang ketika bertandang ke Guatemala. Saat itu ia bertugas mengantar para antropolog ke Chiapas dan melalui perbatasan Guatemala. Mahasiswa bernama Yutaca Yanome itu kaget ketika mendengar percakapan beberapa Suku Maya Tojolabalas yang satu bus dengan mereka. Ia mengaku sedikit memahami kata-katayang diucapkan Suku Maya itu.

Keterkaitan Maya dan Asia ini pernah dirangkum Ignacio Magaloni Duarte dalam Educadores del Mundo (Pendidik Dunia). Di buku yang terbit tahun 1968 ini Duarte membuktikan bila Suku Maya pernah tinggal di Jepang, Cina, Mesir dan Negara Asia lainnya. Saat berkunjung ke India, mereka disebut Suku Naga. Duarte berani memproklamirkan bila Suku Naga itu Suku Maya dari kemiripan penyebutan angka dari 1 sampai 10.

Suku Naga menyebut angka 1-10 dengan: 1:Hun, 2:Cas,3:Ox, 4:San,5:Ho, 6:Usac, 7:Uac, 8:Uaxax, 9.Bolam, 10:Lahun. Sementara Suku Maya menyebut angka 1-10 dengan: 1:Hun, 2:Ca, 3:Ox, 4:Can, 5:Ho, 6:Uc, 7:Uac, 8:Uaxax, 9.Bolom, 10:Lahun.

Tak hanya di situ kemiripan kedua budaya bangsa Asia dan suku Maya. Namun dalam arsitektur juga ada hubungan yang erat, terutama konsep piramid. Bila Suku Maya pernah menetap di Jepang dan India, bisa jadi mereka juga pernah singgah di Kepulauan Indonesia.



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Chich%C3%A9n_Itz%C3%A1

Misteri Tengkorak Kristal


Berdasarkan perhitungan kasar, “Tengkorak Takdir” ditemukan pada tahun 1927 oleh seorang penjelajah Inggris, Fredrik A Mitchell-Hedges, dalam sebuah reruntuhan bangsa Maya di Lubaantun. Namun ada pendapat lain yang mengatakan peneliti ini telah membelinya dalam sebuah lelang Sothebys di London pada tahun 1943.

Ini memang bukan rekayasa cerita seperti dalam film “Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull” yang populer itu. Akan tetapi bisa jadi terinspirasi dari “kemisteriusan dari tengkorak kristal” ini yang belum terpecahkan hingga kini.

Namun bagaimanapun juga, tengkorak kristal ini dibuat dan digosok dengan begitu sempurna sehingga menjadi sebuah karya seni yang amat berharga. Untuk memastikan hipotesa pertama yaitu tengkorak ini berasal dari bangsa Maya, kita dihadapkan pada serangkaian pertanyaan.

Tengkorak Takdir ditelaah secara nalar adalah sebuah teknik yang sungguh muskil. Memiliki berat sekitar 5 kg dan meniru secara sempurna tulang tengkorak wanita. Menurut para ilmuwan, tidaklah mungkin benda ini dibuat tanpa menggunakan metode modern, padahal kebudayaan bangsa Maya belum diketahui telah memiliki peradaban modern.

Tengkorak ini telah menjadi sesuatu yang menarik bagi para ahli dari berbagai disiplin ilmu selama beberapa tahun ini – meskipun demikian ada yang memperkirakan benda ini buah karya dari “kelompok esoteric kuno” dengan “kemampuan supernormalnya” seperti telekinesis.

Ada berbagai analisa yang berbeda terhadap Tengkorak ini. Salah satu misteri yang tidak terpecahkan adalah kristal kwarsa dan tingkat kekerasan yang mencapai nilai 7 dari skala Mohs (yaitu sebuah cara pengukuran kekerasan suatu materi yang berkisar dari 0 hingga 10). Sungguh mengherankan benda ini jika dipahat tanpa menggunakan peralatan modern yang terbuat dari batu ruby ataupun intan.

Sebuah penelitian telah dilakukan oleh perusahaan Amerika, Hewlett-Packard pada tahun 1970-an, mereka menemukan bahwa untuk mencapai tingkat kesempurnaan seperti itu, tengkorak ini harus diasah oleh erosi pasir selama 300 tahun.

Secara nalar dapatkah bangsa Maya membuat benda yang membutuhkan waktu selama 3 abad untuk melihatnya secara utuh? Satu hal yang pasti Tengkorak Takdir ini bukan satu-satunya yang ditemukan. Beberapa diantaranya ditemukan diberbagai belahan dunia dan terbuat dari bahan yang berlainan.

Sebuah tengkorak yang terbuat dari batu giok, namun dalam skala yang agak lebih kecil dari tengkorak manusia, telah ditemukan didaerah Tiongkok/Mongolia. Usianya diperkirakan 2200 hingga 3500 tahun sebelum masehi.

Tentu saja, ada sejumlah orang yang meragukan keautentikannya benda-benda ini, namun begitu ada hal yang tidak bisa dipungkiri: fenomena tengkorak kristal dan benda artifak lainnya akan terus menjadi subyek yang menarik untuk diselidiki.

Sumber : http://www.epochtimes.co.id/iptek.php?id=110&page=0

Mata Ketiga


Mata ketiga merupakan mata spiritual yang terletak diantara 2 alis, bentuknya seperti mata fisik yang terbalik, memanjang dari atas ke bawah. Mata ketiga memiliki inti yang letaknya di kelenjar pineal.

Fungsi Mata Ketiga ialah :

Melihat energi
Melihat alam halus/dimensi yang lebih tinggi
Melihat tembus pandang

1. Melihat energi
Dengan menggunakan mata ketiga, kita dapat melihat energi, melihat bentuknya dan warnanya seperti melihat aura, cakra dan melihat energi itu sendiri. Bahkan kemampuan mata ketiga dapat digunakan untuk melihat atom dan elektron tanpa perlu bantuan mikroskop. Keuntungan dari kemampuan melihat energi ialah kita bisa melihat kondisi aura dan tubuh kita apakah dalam kondisi bersih atau kotor, serta kita dapat dengan mudah mempelajari sifat-sifat dari energi.

2. Melihat alam halus/dimensi lebih tinggi
Dengan menggunakan mata ketiga, kita dapat mengakses dan melihat alam halus/dimensi yang lebih tinggi. Dapat melihat alam mahkluk halus dan lain sebagainya.

3. Melihat tembus pandang
Kemampuan mata ketiga dapat digunakan untuk melihat tembus pandang seperti misalnya meniatkan melihat tulang jari-jari tangan maka akan terlihat jari-jari tangan seperti pada foto rontgent, juga dapat digunakan melihat organ-organ tubuh lainnya.

Setelah terbuka mata ketiga mulai mengalami pertumbuhan hingga mencapai sempurna. Kecepatan pertumbuhan itu sendiri pada masing-masing orang tidaklah sama. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mata ketiga ialah:

- Tingkat kebersihan mata ketiga
- Kundalini
- Kemahiran menggunakan mata ketiga


Bagian-bagian dari mata ketiga:

1. Mata ketiga
Letaknya ditengah-tengah dahi. Pada kondisi tertutup, secara waskita mata ketiga tidak akan kelihatan sama sekali, baru setelah terbuka mata ketiga baru terlihat seperti mata fisik yang terbaik memanjang secara vertikal.

2. Inti mata ketiga
Letak inti mata ketiga persis ditengah-tengah kepala, atau persisnya adalah kelenjar pineal. Fungsi inti mata ketiga adalah untuk memperkuat kemampuan mata ketiga dan sebagai pusat fokus dan konsentrasi dari mata ketiga

3. Saluran mata ketiga
Saluran mata ketiga memiliki fungsi menghubungkan mata ketiga dengan inti mata ketiga dan dasar otak. Saluran mata ketiga melintang dari tengah dahi (mata ketiga) menuju belakang kepala (dasar otak) melewati kelenjar pineal (inti mata ketiga).

4. Dasar Otak
Dasar otak terletak di kepala bagian belakang, memiliki fungsi sebagai pusat kesadaran.

5. Intisari energi mata ketiga
Letaknya di dalam saluran mata ketiga. Memiliki fungsi sebagai energi untuk melihat, jika dalam tabung televisi atau monitor komputer merupakan kumpulan serbuk halus yang memendarkan banyak warna-warni cahaya sehingga menimbulkan gambar pada layar monitor komputer atau televisi. Jika intisari energi mata ketiga sedikit maka mata ketiga tidak dapat berfungsi.

6. Selaput belakang mata ketiga
Terletak dibagian paling belakang saluran mata ketiga, selaput ini memisahkan saluran mata ketiga dengan layar mata ketiga, saat selaput mata ketiga telah terbuka, gambar pada layar mata ketiga dapat terproyeksi dengan baik.

7. Layar mata ketiga
Letaknya dibelakang kepala, berada di luar dari saluran mata ketiga. Fungsinya ialah untuk memproyeksikan gambar dari mata ketiga

8. Saluran penghubung mata ketiga dan dasar otak
Saluran ini melintang dari inti mata ketiga hingga dasar otak. Memiliki fungsi menghubungkan mata ketiga dengan dasar otak.

Cara membuka mata ketiga:

Cara 1. Dengan latihan melakukan meditasi pada mata ketiga yaitu,
Duduk meditasi , mata tertutu, santai.
Niatkan untuk melihat dari belakang kepala fokus ke titik antara 2 alis.
Tetap berada dalam kondisi diatas hingga 20 menit. Dengan latihan rutin minimal 1 hari 1 kali, maka mata ketiga akan terbuka dengan sendirinya.

Cara 2.
Cara ini menggunakan metode untuk membuka mata ketiga merupakan metode kultivasi pada mata ketiga. Pembukaan mata ketiga dilakan melalui inisiasi. Hasil dari inisiasi ialah tumbuhnya tubuh jiwa abadi mata ketiga berupa tubuh emas.

Pada proses inisiasi mata ketiga sebaiknya seseorang berada dalam kondisi mata tertutup dan santai sangat dalam agar hasil inisiasi mencapai hasil maksimal. Saat diri stress, membuka mata ketiga menjadi sangat sulit bahkan dengan energi yang sangat besar sekalipun. Untuk itu sangat dibutuhkan kerjasama penerima inisiasi agar inisiasi dapat berhasil maksimal. Dan sebaiknya saat inisiasi, penerima tidak melakukan aktivitas apa pun termasuk mendengarkan musik atau melakukan visualisasi karena akan mengganggu proses inisiasi. Saat inisiasi yang perlu dilakukan hanyalah santai dan pasrah terhadap apa pun yang terjadi

Faktor yang menghambat terbuka dan berfungsinya mata ketiga :

1. Hambatan mental
2. Trauma
3. Aura keinginan yang terlalu kuat melihat dengan menggunakan mata ketiga
4. Energi kotor
5. Gangguan makhluk Jin
6. Kurang terlatih

Mata Spiritual lainnya selain mata ketiga
1. Mata Budha
Terletak di tengah kepala atau tepatnya di kelenjar pineal, bentuknya seperti bola pingpong berwarna putih platinum agak merah jambu
Mata Budha hanya dimiliki oleh seorang Maha Avatar dan memiliki fungsi :
- melihat masa lalu dan masa depan
- melihat semua dimensi

2. Mata Dewa
Terletak di tengah kepala atau tepatnya di kelenjar pineal, bentuknya seperti bola pingpong, sedikit lebih kecil dari mata budha, berwarna putih platinum
Mata Dewa hanya dimiliki oleh seorang Maha Avatar dan memiliki fungsi:
- melihat masa lalu dan masa depan
- melihat semua dimensi

3. Mata Saint / Santo
Terletak di tengah kepala atau tepatnya di kelenjar pineal, bentuknya seperti kelereng, berwarna putih.
Mata Saint/ Santo dimiliki oleh seorang Avatar, Saint/ Santo dan orang suci, berfungsi untuk:
- melihat masa lalu dan masa depan
- melihat dimensi yang lebih tinggi

Menggunakan Mata Budha, Mata Dewa, dan mata Santo.

Cara menggunakan mata budha, mata dewa dan mata santo sama dengan cara menggunakan mata ketiga, kita hanya santai dan tutup mata kemudian meniatkan untuk menggunakan mata budha, mata dewa dan mata santo untuk melihat objek yang ingin kita lihat

4. Mata spiritual di pori-pori kulit
Terletak di seluruh pori-pori tubuh, sepintas mirip telur katak

Menggunakan Mata Spiritual di pori-pori Kulit.

Cara menggunakan mata spiritual dipori-pori kulit sama dengan cara menggunakan mata ketiga, kita hanya santai dan tutup mata kemudian meniatkan untuk menggunakan mata spiritual di pori-pori kulit untuk melihat objek yang ingin kita lihat

5. Mata spiritual di aura tubuh
Terletak melayang di seluruh aura tubuh, bentuknya seperti bola mata seukuran bola pingpong,

Menggunakan Mata Spiritual di Aura.

Cara menggunakan mata spiritual diaura sama dengan cara menggunakan mata ketiga, kita hanya santai dan tutup mata kemudian meniatkan untuk menggunakan mata spiritual di aura untuk melihat objek yang ingin kita lihat.


Mengapa kemampuan mata ketiga tidak berfungsi?

Kemampuan mata ketiga praktisi tidak berfungsi bukan karena belum terbuka, tetapi karena beberapa hal seperti ini:

1. Menggunakan mata ketiga dalam kondisi stress atau dipaksakan.

Kondisi seperti ini biasanya saat seseorang diminta melihat dengan mata ketiga, menjadi terlalu ngotot hingga tegang alias tidak santai. Padahal menggunakan mata ketiga harus santai sehingga otak berada di gelombang otak alfa, tetha atau delta. Tidak boleh berkonsentrasi berlebihan malah akan blank. Masalah ini bisa diatasi dengan sangat santai saat menggunakan mata ketiga.

2. Saat menggunakan mata ketiga sebenarnya sudah melihat hanya saja tidak yakin dengan apa yang dilihatnya karena mirip pikiran ataupun halusinasi. Saran saya sebaiknya terima saja apapun yg dilihat dan lakukan selama 1 bulan maka kita akan bisa merasakan perbedaan halusinasi atau mata ketiga.

3. Kemampuan mata ketiga benar-benar terkena blok energi kotor yang berasal dari jin. Kondisi ini biasa terjadi pada praktisi yang memiliki jin, ilmu ajian, jimat, benda pusaka, terkena kuasa gelap, belajar tenaga dalam pakai jin, sering ke dukun, atau terkena kuasa gelap seperti santet, pellet dll. Untuk mengatasi kondisi ini dianjurkan praktisi untuk:

- Bersih-bersih setiap hari dari jin yg mengganggu.

- Setiap hari melakukan meditasi visualisasi karena meditasi visualisasi dapat mempercepat bersihnya mata ketiga serta memperkuat syaraf mata ketiga menangkal serangan energi kotor.



Sumber : www.crystalinks.com/thirdeye

Mengembangkan cara Berfikir Positif


Kita semakin menyadari sekarang jika berpikir positif dan berhenti mengkhawatirkan segala sesuatu adalah sesuatu yang penting kita lakukan dalam meraih suatu kerberhasilan, baik untuk menjadi pemimpin atau saat kita memimpin. Oleh karena itu, latihlah diri Anda untuk terus berpikir positif.
Berikut ini ada beberapa tips untuk mengembangkan cara berpikir positif.


1. Selalu gunakan kata-kata yang positif saat Anda berpikir dan berbicara. Gunakan kata-kata seperti "Tuhan pasti memampukanku", "Dengan pertolongan Tuhan, aku pasti bisa melakukannya", dll..


2. Biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kebahagiaan, kekuatan, dan keberhasilan. Apa pun situasi yang Anda hadapi, carilah dan isilah pikiran Anda dengan sisi positif dari situasi tersebut. Dalam segala sesuatu, sisi positif dan negatif selalu ada. Seburuk apa pun situasi yang Anda alami, pasti ada sisi positif yang terkandung dalam situasi itu. Mungkin sulit untuk melihat sisi positif dari apa yang Anda alami, tapi cobalah lihat lebih dalam, sisi positif itu pasti ada.


3. Cobalah untuk menghilangkan dan mengabaikan pikiran yang negatif. Gantikan pikiran yang negatif dengan pikiran-pikiran yang membangun. Ganti pikiran: "saya tidak bisa melakukan hal ini" dengan "saya bisa melakukan hal ini dengan lebih baik setiap saat saya memohon penyertaan Tuhan dan mencoba melakukannya".


4. Sebelum melakukan sesuatu, jangan bayangkan sebuah kegagalan, tapi bayangkanlah keberhasilan yang Anda akan dapat setelah melakukan sesuatu hal tersebut. Jika Anda membayangkannya dengan sungguh-sungguh dan penuh iman, Anda akan terheran-heran dengan apa yang terjadi nantinya.


5. Cobalah untuk tidak memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sering kali kita terjebak untuk terlalu banyak berpikir dan menghabiskan banyak waktu untuk menimbang-nimbang atau memikirkan apa yang orang lain mungkin pikirkan tentang diri kita. Hal itu akan membuat Anda tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda.


6. Penuhi pikiran Anda dengan talenta-talenta anugerah Tuhan yang Anda miliki. Jangan biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kelemahan-kelemahan yang mungkin Anda miliki. Dengan memikirkan setiap talenta yang Anda miliki, nantinya Anda akan semakin mengenali kemampuan Anda yang membedakan Anda dari orang lain. Jadikan cara berpikir yang demikian itu sebagai topi Anda. Jangan pakai "topi pikiran negatif".


7. Bergaullah dengan orang-orang yang berpikir positif. Pikiran yang positif itu seperti penyakit menular. Jika Anda berada di dekat orang-orang yang pikirannya dipenuhi kebahagiaan dan keoptimisan, Anda akan secara otomatis dipengaruhi oleh cara berpikir mereka yang positif.


8. Bacalah buku-buku yang membangkitkan inspirasi -- setidaknya satu halaman setiap harinya. Buku-buku inspiratif seperti itu akan membantu Anda untuk dapat berpikir positif.


9. Biasakan untuk selalu duduk dan berjalan dengan punggung tegak. Kebiasaan seperti itu akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kekuatan yang ada dalam diri Anda.


10. Berjalan, berenang, atau berolahragalah. Hal-hal tersebut akan membantu Anda untuk mengembangkan pikiran dan sikap yang lebih positif.Putuskan untuk berpikir positif mulai sekarang dan tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berpikir positif dan Anda akan segera mengalami hal-hal yang lebih baik daripada sebelumnya.


Sumber : Williams, Aurelia. Dump the Junk & Think Positively!

Selasa, 05 Oktober 2010

Membangun Motivasi dalam diri

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri kita. Tanpa motivasi apa pun, sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan, mungkin kita tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal, sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Caranya…? coba simak kiat berikut ini:

1.  Ciptakan Sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah kita saat pagi menjelang. Misalnya, kita berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memang semangat kita untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah kita lakukan kemarin.

2.  Kembangkan Terus Tujuan Kita
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat kita tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal, guna meraih sesuatu kita memerlukan tantangan yang lebih besar untuk mengerahkan kekuatan Anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup kita

3.  Tetapkan Saat Kematian
kita perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Kita dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan kita. Sejak kita menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika kita membayangkan ‘ajal’ kita sudah dekat, maka akan memotivasi kita untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup kita

4.  Tinggalkan Teman yang Tidak Perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong kita mencapai tujuan. Sebab, siapa pun teman kita, seharusnya mampu membawa kita pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah, bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat kita berpikir optimis pula. Bersama mereka, hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.

5.  Hampiri Bayangan Ketakutan
Saat kita dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya, selama ini kita takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut kita dengan mencoba mengatasinya. Saat kita berhasil mengatasi rasa takut, saat itu kita telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa kita mampu mencapai hidup yang lebih baik.

6.  Ucapkan “Selamat Datang” pada Setiap Masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat, kita akan menghadapi jalan terjal, menanjak, dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika kita memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, kita akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya, bila kita selalu siap menghadapi setiap masalah, maka kita seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan kita

7.  Mulailah dengan Rasa Senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup kita. Coba nikmati hidup dan jalan yang kita tempuh. Jika sejak awal kita sudah merasa ‘tidak suka’, maka rasanya, motivasi hidup tidak akan pernah Anda miliki.

8.  Berlatih dengan Keras
Tidak bisa tidak, kita harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya, tidak ada yang tidak dapat Anda raih jika kita terus berusaha keras. Semakin giat berlatih, semakin mudah pula mengatasi setiap
kesulitan.

Kesimpulan: motivasi adalah ’sesuatu’ yang dapat menumbuhkan semangat kita dalam rangka mencapai tujuan. Dengan motivasi yang kuat di dalam diri sendiri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kitapun tidak ragu lagi melangkah mencapai tujuan dan cita-cita hidup kita.




Sumber : Berfikir & Berjiwa Besar

Senin, 04 Oktober 2010

Tenaga Dalam Kundalini


Tenaga manusia itu berbagai macam. ada tenaga yang biasa yang dihasilkan oleh oksigen. dengan makan minum yang cukup manusia mempunyai tenaga untuk bekerja. Ada tenaga yang dihasilkan oleh senyawa fosfat (biasa disingkat ATP, adenosin triphosphat). Tenaga yang ini disebut tenaga dalam, tenaganya luar biasa. kalau diperbandingkan antara oksigen dan senyawa fosfat, maka pebandingannya 1 : 18. Untuk memperoleh tenaga yang kedua ini maka manusia perlu latihan pernafasan. Jenis tenaga kedua, yaitu tenaga dalam, bisa dimanfaatkan untuk beladiri, pengobatan, mendeteksi penyakit dan untuk memecah benda atau menyerang lawan.

1. Membangkitkan Tenaga Dalam

            Untuk membangkitkan tenaga dalam seseorang harus berlatih banyak, khususnya latihan bernafas secara teratur setiap harinya. Meditasi adalah alat yang cukup baik untuk membantu olah pernapasan. Meditasi, baik secara kelompok maupun secara perseorangan bisa meningkatkan kemampuan seseorang mengeluarkan tenaga dalam.
            Dalam pelajaran silat atau bela diri yang lain, tenaga dalam diajarkan buat memukul atau menyerang lawan. Meditasi yang diajarkan umumnya konsenterasi, yaitu pemusatan perhatian ke satu arah atau ke satu titik. hal ini bertujuan agar si pelaku dapat memusatkan perhatiannya ke hal tertentu itu, sehingga pada saat berlaga dia tetap terfokus ke arah serangannya.
            Namun ada juga meditasi yang berujud desentrasi, yaitu pengosongan diri. Segala perhatian maupun pemikiran disingkirkan dari hadapan kita dan dari diri kita. yang ada adalah kekosongan belaka. Dari sinilah muncul suara Ilahi, wangsit, pencerahan, penerangan spiritual, enlightment, iluminasi, dan lain-lain istilah yang maksudnya sama.

2. Daya Batin Kundalini

            Salah satu tenaga dalam yang sudah ada sejak jaman Hindu hingga sekarang adalah Daya Batin Kundalini. Daya batin ini dapat mengubah hidup seseorang dengan membuat keajaiban-keajaiban bagi seseorang. Daya batin Kundalini dapat diarahkan dengan tepat dan menjadi kekuatan. Kundalini memperkerjakan daya itu untuk mengubah sesuatu yang perlu diubah, membuat sesuatu yang baru yang memang dibutuhkan.
            Daya batin Kundalini adalah inti dari sumber pengetahuan pertama yang tercatat, yaitu buku kebenaran, buku kehidupan yang bisa disebut sebagai sama dengan dasar ilmu yogi. Daya ini begitu luwes, bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Kekuatan daya batin ini dapat dipergunakan untuk perlindungan terhadap kejahatan, menjaga kesehatan diri maupun lingkungan, bahkan dapat dipakai untuk melihat ke masa depan alias meramal.
            Teknik batin kundalini merupakan metode yang jarang gagal. Para Yogi kuno mengajarkan bagaimana mengatasi rintangan dalam hidup dan mendatangkan keberhasilan. dengan mempelajari Kundalini seseorang bisa menjadi pemenang dalam hidup.

3. Batin Kosmis Kundalini

            Batin Kosmis, merupakan sumber daya Kundalini merupakan sumber yang memberikan nafkah bagi kehidupan manusia. Tiap batin manusia itu dilengkapi dengan sistem energi listrik tersendiri, biasa disebut gelombang listrik sel syaraf.
            Secara medis telah dibuktikan bahwa otak manusia memancarkan tujuh gelombang otak. Gelombang ini berujud getaran-getaran yang masing-masing berbeda dan semuanya bersumber dari otak. Setiap getaran, masing-masing mempunyai kesatuan dan unik.
            Tiap gelombang otak itu dipancarkan dari daerah pusat kontrol Kundalini yang berbeda-beda dalam batin manusia. Dari tujuh gelombang itu ada tujuh pusat kontrol di daerah otak yang terpisah-pisah. Masing-masing memproduksi dan memancarkan gelombang otak yang khas. Sebuah gelombang otak terdiri atas kode listrik sel syaraf. Maka tiap pusat kontrol daerah itu memancarkan pesan listrik yang berkode.
             
Perintah yang terkuat pada pusat kontrol daerah otak akan menimbulkan gelombang yang terkuat, dan itu berhubungan dengan batin kosmis. Namun ia tidak saling berhubungan dengan enam pusat pelaksanaan bawaan lainnya. Oleh karena itu ia tidak menyadari apa yang berlangsung dalam enam pusat kontrol daerah yang lain.

4. Tujuh Cakra

            Tujuh titik daya badan, yaitu tujuh cakra, merupakan bagian badan eteris dan pada gilirannya menciptakan badan energi. Badan energi ini merupakan penghubung antara badan eteris dan batin kosmis agung tiap orang. Dengan kata lain energi prana, khususnya prana berwarna dari tiap cakra merupakan penghubung badan eteris dan badan kosmis.
            Titik-titik daya sebenarnya tak dapat dilihat secara fisik. Hanya para pewaskitalah yang mampu melihatnya. Oleh karena itu titik-titik daya itu harus divisualisasikan dengan mata daya batin Kundalini. Tiap cakra divisualisasikan sebagai sesuatu ujung yang berputar. Dengan visualisasi perputaran di lokasi masing-masing cakra, pikiran akan dapat memeriksa tiap kerja cakra selama konsenterasi.

Letak Tujuh Titik Cakra

1. Titik cakra kesatu kira-kira terletak di tulang ekor
2. Titik cakra kedua terletak di dalam perut bagian bawah
3. Titik cakra ketiga terletak di jantung
4. Titik cakra keempat ada di dasar tenggorokan, di lekukan
5. Titik cakra kelima ada di dasar otak, ujung tulang punggung
6. Titik cakra keenam terletak di pusat ujung kepala/ubun-ubun
7. Titik cakra ketujuh terletak di pusat kening

5. Cara Kerja Getaran

            Konsentrasikan pikiran di dasar tulang punggung, pada cakra dasar. Visualisasikan titik cakra pertama ini sebagai ujung pemintal yang selalu berputar. Putarannya spiral bundar berdiameter sampai tujuh inchi. Gerakan cakra pertama ini akan berinterferensi atau bersambungan dengan gerakan cakra kedua, lalu dengan cakra ketiga, dan seterusnya sampai cakra yang ketujuh yang terletak di pusat kening.
            Ketika getaran dari cakra ke tujuh mencapai diameter tujuh inchi, ia nampak seakan meninggalkan badan dan melayang jauh ke dalam ruang batin. Ikutlah bersama cakra ketujuh yang berputar dan melayang jauh dari badan ke dalam ruang batin.
            Kita akan menyadari adanya cahaya yang berkedip-kedip. Biarkanlah intelektual kita ikut melayang jauh dalam kecepatan tinggi guna mendapatkan penerangan spiritual, ilham dari batin kosmis, atau wangsit dari yang Ilahi.

The Nine Unknown Men


Di kalangan para penganut teori konspirasi, The Nine Unknown Men disebut sebagai perkumpulan rahasia tertua dan paling berkuasa di dunia. Perkumpulan ini pertama kali didirikan oleh raja Asoka dari India yang legendaris (273 SM). Ini berarti usia perkumpulan ini sudah lebih dari 2.000 tahun.

Tidak ada yang mengetahui dengan pasti apakah perkumpulan rahasia ini benar-benar ada atau tidak, cenderung mitos. Walaupun begitu, beberapa organisasi penganut ajaran esoterik seperti teosofi percaya bahwa perkumpulan ini benar-benar ada dan bekerja secara diam-diam untuk menyelamatkan umat manusia. Konon, saking hebatnya perkumpulan ini, kita mungkin bisa menyebut mereka dengan sebutan The League of Extra Ordinary Gentlemen.

Kisah perkumpulan rahasia ini pada awalnya hanya beredar dari mulut ke mulut secara turun temurun. Lalu pada abad ke-19 dimunculkan ke permukaan oleh tulisan Louis Jacolliot dan Talbot Mundy. Pada tahun 1960, Louis Pauwels dan Jacques Bergier juga mengangkat mengenainya di buku mereka yang berjudul Morning of the Magicians. Dalam kultur yang lebih populer, Perkumpulan rahasia ini mengilhami pembuatan serial populer Heroes (dengan tokoh-tokohnya seperti Sylar, Hiro Nakamura, Peter Petrelli). Ini diakui oleh penulis dan produsernya.
Seperti yang sudah kita pelajari dari buku sejarah di sekolah, raja Asoka adalah raja dari wilayah India yang berasal dari dinasti Maurya dan juga cucu dari Chandragupta yang pertama kali menyatukan seluruh India. Dari kota Magada, ia memimpin kerajaannya menaklukan banyak wilayah di dunia.

Sebagai seorang raja yang masih muda, ia memiliki ambisi yang besar seperti leluhurnya. Salah satu bukti ambisinya adalah penaklukkan kerajaan Kalinga.

Ketika perang berlangsung, kerajaan Kalinga yang berusaha mempertahankan wilayahnya dari serbuan Asoka kehilangan 100.000 prajurit dalam sebuah pertempuran berdarah. Menyaksikan pembantaian tersebut, Asoka diliputi oleh rasa penyesalan mendalam dan memutuskan untuk menjalani hidup tanpa kekerasan. Jadi, Ia memutuskan untuk menerima ajaran Budha dan menjadi penganut yang setia. Kita mungkin sudah pernah mendengar kisah pertobatannya yang legendaris ini.

Raja Asoka yang sudah bertobat akhirnya bersumpah untuk mencegah umat manusia menggunakan kecerdasannya untuk tujuan jahat. Setelah itu, menurut legenda, Ia mendirikan sebuah perkumpulan yang terdiri dari sembilan pria untuk menjaga pengetahuan rahasia yang mereka miliki supaya jangan sampai jatuh ke tangan orang yang salah.

Maka dimulailah era pengetahuan rahasia di bawah pemerintahan dan pengawasan sang raja. Sejak itu hingga 2.000 tahun berikutnya, hasil penelitian seperti struktur materi, psikologi dan berbagai macam ilmu disembunyikan di dalam tirai yang bertopengkan sembilan pria yang dipercayakan dengan rahasia-rahasia besar ini, yaitu
The Nine Unknown Men.

Masing-masing dari sembilan pria misterius tersebut diberi tanggung jawab untuk menjaga satu buku yang berbeda-beda. Bukan hanya diharuskan menjaga pengetahuan yang ada di dalam buku yang menjadi tanggung jawabnya, mereka juga diwajibkan untuk mengembangkan pengetahuan yang ada di dalamnya. Karena itu pengetahuan di dalam masing-masing buku itu berkembang dengan hebatnya hingga 2.000 tahun berikutnya.

Masing-masing buku tersebut memiliki bidang keilmuan yang berbeda-beda. Semuanya memiliki pengaruh luar biasa atas kehidupan umat manusia. Menurut kisah tradisional, sembilan buku tersebut memiliki subyek sebagai berikut :

1.
Perang Propaganda dan Psikologi. Rahasia mengenai propaganda dan perang psikologis diaplikasikan dalam sekumpulan pesan yang dapat digunakan untuk mempengaruhi opini masyarakat luas. Teknik ini disebut sains yang paling berbahaya di dunia. Jika propaganda dan pengaruh yang diberikan telah membawa dampak, maka hal ini dapat membawa siapapun menjadi pemimpin atas seluruh dunia.
2.Fisiologi. Yaitu ilmu yang mempelajari mekanisme, fisik dan fungsi bio kimia organisme hidup. Buku ini disebut memiliki instruksi bagaimana melakukan "Sentuhan kematian", yaitu pukulan yang dapat menyebabkan kematian akibat terbaliknya aliran darah ke syaraf. Menurut sebagian orang, cabang olahraga Judo tercipta akibat rahasia yang bocor dari buku ini.

3.
Mikrobiologi. Beberapa spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa buku ini tidak terbatas pada topik mikrobiologi saja, melainkan juga bioteknologi. Dalam beberapa versi legenda, air sungai gangga disebut dimurnikan dengan mikroba tertentu yang telah didesain oleh "kelompok sembilan" dan dilepaskan ke sungai itu dari markas rahasia di Himalaya. Jadi para peziarah yang memiliki penyakit dan mandi di sungai ini tidak akan mempengaruhi peziarah yang sehat. Selain itu, kelompok sembilan ini dipercaya juga telah mengembangkan teknik Hidroponik dimana mereka dapat menumbuhkan sayur-sayuran yang dapat memberi makan penduduk pada masa kelaparan.

4.
Alkemi. Buku ini disebut menyimpan pengetahuan mengenai alkemi seperti mengubah logam menjadi emas. Di India, ada rumor yang behembus kencang bahwa selama masa kekeringan melanda atau bencana alam lainnya, organisasi-organisasi keagamaan di sana biasanya akan menerima sumbangan emas dalam jumlah besar dari sumber tak dikenal. Rumor ini menjadi semakin misterius dengan adanya fakta bahwa jumlah emas di India ternyata melebihi jumlah kapasitas yang dapat dihasilkan pertambangan emas di wilayah itu.

5.
Komunikasi. Termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan ekstraterestrial.

6.
Gravitasi. Buku ke-6 dari sembilan buku misterius ini sering disebut sebagai buku "The Vaiminaka Sastra" dimana di dalamnya disebut berisi instruksi untuk membuat Vimana, yang kita kenal juga sebagai "ufo masa purba dari India."

7.
Kosmologi. Buku ini menyimpan pengetahuan bagaimana caranya bergerak dengan kecepatan cahaya melewati ruang dan waktu. Dengan kata lain, time travel atau perjalanan lintas waktu. Bahkan legenda menyebutkan bahwa bukan hanya perjalanan lintas waktu, melainkan juga perjalanan intra dan inter galaktik.

8.
Cahaya. Buku ini membahas cara meningkatkan atau mengurangi kecepatan cahaya dengan tujuan untuk memanfaatkannya sebagai senjata.

9.
Sosiologi. Di dalamnya terdapat pengetahuan untuk mengetahui arah peradaban dan bagaimana cara memprediksi keruntuhannya.

Rahasia-rahasia pengetahuan yang ada di dalam buku tersebut dijaga dengan ketat oleh kelompok sembilan, ketika satu diantara mereka menjelang ajal, mereka akan meneruskan tanggung jawab menjaga buku itu kepada orang berikutnya yang ditunjuk. Dengan demikian, rahasia besar yang ada di dalamnya akan terjaga dengan aman.

Walaupun kedengarannya mustahil, namun banyak yang percaya bahwa teknologi dari perkumpulan ini dapat dilbuktikan dengan penemuan-penemuan artefak misterius di India. Mungkin kita pernah mendengar pilar besi di Delhi yang telah berumur ribuan tahun dan tidak berkarat. Pilar itu disebut dibuat dengan menggunakan teknologi dari the Nine Unknown Men.

Lalu, spekulasi berkembang selama berabad-abad mengenai keanggotaan perkumpulan ini. Salah seorang ilmuwan India bernama Jagdish Chandra Bose yang juga pioner dalam penelitian optik radio dan microwave diduga sebagai salah satu anggotanya, atau paling tidak pernah menerima petunjuk dari salah satu anggota kelompok sembilan. Ilmuwan lain yang diduga sebagai anggotanya adalah Vikram Sarabhai, perintis program angkasa dan rudal pertahanan India.


Selain itu, ada dugaan kuat bahwa beberapa ilmuwan asing non India juga pernah menerima petunjuk atau pengetahuan dari The Nine Unknown Men. Dua orang diantaranya adalah Paus Silvester II dan Alexandre Emile John Yersin.

Paus Silvester II yang bernama asli Gerbert d'Aurilliac lahir tahun 920 Masehi. Selain seorang rohaniwan, ia juga seorang profesor di universitas Rheims. Konon sebelum ia menjadi Paus, ia pernah melakukan perjalanan ke India dimana ia memperoleh beberapa pengetahuan dan benda yang luar biasa. Salah satu benda yang di dapatnya adalah sebuah tiruan kepala manusia dari perunggu. Kepala perunggu ini bisa menjawab Ya atau Tidak jika diajukan pertanyaan.

Menurut Paus Silvester, kepala perunggu ini dioperasikan dengan menggunakan mekanisme perhitungan matematika. Jadi, jika kita membandingkannya dengan mesin modern, maka kepala perunggu itu sama dengan mesin modern sistem binari. Sayang kepala mekanis itu hancur setelah kematian Silvester II dan rahasia pengoperasiannya juga ikut hilang.

Selain Paus Silvester II, Alexander Emile John Yersin juga diduga pernah menerima petunjuk atau nasehat dari kelompok sembilan.

Pada tahun 1890, Yersin melakukan perjalanan ke Madras dan disana, ia diduga menerima instruksi yang memampukannya untuk membuat serum kolera. Serum ini akhirnya menyelamatkan penduduk Madras yang terserang wabah kolera.

The Nine Unknown Men adalah perkumpulan rahasia yang berdasarkan pada legenda dan kemungkinan besar memang fiktif.


(indohistory.com)